Koleksi diMuseum Ganesyamenjadi satu bukti kejayaan kerajaan masa lalu, serta seni dan kebudayaan yang mengiringinya. Di museum Ganesya, sejumlah bukti sejarah tentang kejayaan dan kekayaan Nusantara dipamerkan. Museum Ganesya berada di Hawai Water Park,Jalan Graha Kencana Utara V, Malang, Jawa Timur.

Museum Ganesyamenjadi satu atraksi wisata di komplek Hawai Water Park. Museum itu baru dibuka pada pertengahan 2019. Di dalam ruangan tersebut terdapat banyak peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit yang berjaya pada abad ke 14 masehi.

Ada miniatur candi, genteng, saung dan rumah penduduk yang terbuat dari tanah liat. Selain itu juga ada banaspati, hiasan berupa wajah raksasa yang mengerikan yang ditempatkan di atas pintu atau relung arca miniatur candi. Ada juga guci dan anglo.

Di ruangan yang berbeda, terdapat replika pataka (bendara atau panji) dan pusaka yang digunakan oleh Kerajaan Singosari dan Majapahit. Pataka merupakan bendera atau panji militer yang digunakan dalam peperangan untuk memberitahukan titik berkumpul kepada anggota pasukan sekaligus menandai lokasi panglima perang. Pataka menjadi unsur penting dalam sebuah kerajaan karena menjadi tanda kebesaran sekaligus legitimasi jabatan seseorang, selain fungsinya di medan perang.

Meski replika, empat pataka dan lima pusaka Kerajaan Singosari dan Majapahit itu dibuat persis dengan aslinya. Bahan yang digunakan juga sama, yakni perunggu. “Pataka ini benda aslinya ada di Amerika Serikat,” jelas Tri. Selain benda benda sejarah, museum itu juga menyimpan benda benda mistis yang berkembang di tengah masyarakat terdahulu. Termasuk jenglot dan boneka santet.

Ada juga berbagai koleksi keris, berlian dan fragmen gerabah peninggalan Kerajaan Singosari. Di ruang yang berbeda, museum itu juga menyimpan berbagai benda kesenian. Ada juga koleksi topeng yang mencerminkan karakter dan tokoh terdahulu.

Seperti karakter tokoh Pandawa dan Kurawa dalam kisah Mahabharata.