Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengakui harga sembako mengalami kenaikan dampak dari virus corona (Covid 19). Hal itu disampaikan dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI secara virtual, Senin (20/4/2020). "Harga sembako cenderung naik di level produsen maupun konsumen," kata Buwas, sapaannya.
Menurut Buwas, kenaikan harga komoditas pangan itu disebabkan oleh biaya kerja serta logistik yang juga turut terkerek. "Pengadaan pangan ini akhirnya terjun langsung ke petani sehingga adanya peningkatan biaya kerja dan angkutan," tuturnya. Buwas juga mencontoh pengadaan daging di Tanah Air juga mengalami hambatan akibat negara eksportir daging ke Indonesia mengalami lockdown.
"Komoditas daging terhambat keputusan lockdown negara asli supplier," tuturnya. Di sisi lain, Buwas menuturkan penjualan distributor menurun akibat adanya kenaikan biaya angkutan dan tenaga kerja. Namun demikian, penjualan di ritel justru cenderung meningkat untuk paket bantuan sosial dari pemerintah, institusi, BUMN ataupun individu.
"Justru kami melihat peningkatan penjualan terjadi di ritel," ujarnya.