Pulau Obi belakangan dikatakan menjadi salah satu harta karun barang tambang, khususnya Nikel. Pulau yang terletak di Halmahera, Maluku Utara ini telah menjadi sebuah kebanggan Indonesia. Nikel mulai menjadi sebuah komoditas ekspor prioritas Indonesia mengingat banyaknya potensi-potensi pengolahan Nikel yang mulai dioptimalkan pemerintah Indonesia.

Indonesia menjadi Negara dengan kekayaan barang tambang melimpah. Hampir semua pulau di Indonesia memiliki potensi kekayaan tambangnya masing-masing. Kondisi geografis dan geologis sangat mendukung pertumbuhan beragam sumber daya tambang, terutama Nikel ini. Beberapa wilayah produksi Nikel terbesar di Kalimantan, Papua, Sulawesi, peringkat tertinggi masih berada pada Maluku Utara tepatnya di Pulau Obi.

Seputar Pulau Obi

Pulau Obi merupaan salah satu penghasil Nikel di Indonesia yang terletak di Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Pulau yang juga memiliki panorama indah ini menjadi pemasok Nikel Indonesia untuk kegiatan ekspornya. Jumlah cadangan nikel Indonesia sebagian besar berasal dari wilayah potensial ini. Terlebih untuk wilayah Indonesia Timur, Pulau Obi masih menjadi wilayah penambangan dan pengolahan nikel terbesar.

Pulau Obi telah menyumbang penambangan cadangan Nikel sebesar 39% dan tembaga 92,48%  dari total nasional. Jumlah ini pasti sangat tinggi, mengingat hanya didapatkan dari satu wilayah penambangan saja. Tentusaja jumlah ini sangat penting untuk keberlanjutan ekspor nikel dunia. Indonesia sendiri telah menjadi eksportir nikel dan beberapa produnya ke beberapa negara di Asia seperti Jepang, Korea, Filiphina, dan China.

Industri Pengolahan Nikel Pulau Obi

Melihat potensi yang begitu besar dari penambangan Nikel, pemerintah Indonesia khususnya di Pulau Obi mulai mengembangka beberapa industri terkait dengan pengolahannya. Industri-industri ini muncul sebagai pendukung pengolahan Nikel sekaligus memaksimalkan potensi Nikel Pulau Obi. Industri-industri pengolahan nikel awalnya hanya sebagai pengolahan Nikel sebagai bahan pelapis Stainless Steel serta pemurnian beberapa produk akhir pada Mixed Hydroxide Precipitate, sekarang lebih diperlebar untuk pengolahan nikel sebagai pendukung pengolahan baterai kendaraan listrik.

Pemerintah mulai mengembangkan pengolahan Nikel untuk Industri Baterai Kendaraan Listrik ini. Melihat besarnya peluang dalam memanfaatkannya untuk meningkatkan nilai nikel Pulau Obi itu sendiri. Nikel yang semua dipergunakan sebagai pelapis tambahan, lebih dimanfaatkan sebagai penunjang energi baru dan terbaharukan. Terlebih lagi saat ini semua Negara tengah melakukan serangkaian kampanye mengurangi penggunaan energi tak terbaharukan, khususnya pada energi bahan bakar bermotor.

Ekspor Nikel dari Pulau Obi

Stok nikel yang masih berlimpah dengan kualitasnya yang baik menghantarkan Pulau Obi menjadi eksportir Nikel terbesar di Indonesia. Beberapa Negara telah menjadi tujuan ekspornya, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, dan Filiphina. Negara-negara ini telah menjadi tujuan ekspor Pulau Obi sejak beberapa tahun yang lalu.

Melalu Laporan Perekonomian Maluku Utara yang telah di Publikasi oleh Bank Indonesia pada Bulan Agustus lalu, pada triwulan ke II Provinsi Maluku Utara telah mengalami peningkatan perekonomiannya. Peningkatan ini sebesar 27,74% tahun per tahun, dengan terus menumbuh tinggi meskipun pernah mengalami beberapa deselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini dimaksudkan untuk menujukkan bahwa perekonomian Maluku Utara mengalami peningkatan yang stabil dari adanya Ekspor Nikel Pulau Obi ini.

Produk Nikel yang banyak dipakai

Pulau Obi menjadi wilayah pengolahan beragam produk pengembangan Nikel. Beberapa telah beroperasi industri-industri feronikel atau produk-produk yang sering kita pergunakan sehari-hari. Nikel akan dipakai untuk pelapis beberapa produk berbahan dasar stainless steel. Nikel sengaja digunakan atas kandungannya yang keras dan anti karat.

Penggunaan nikel dalam beragam produk ini sengaja dipakai untuk memaksimalkan potensi nikel di daerah ini. Pemerintah setempat bahkan memperbolehkan beberapa industri dibangun untuk memudahkan pemaksimalan industrial nikel ini. Bahkan beberapa industri pengolahan rencananya akan dibangun untuk kembali menunjang potensi nikel Indonesia di kawasan Pulau Obi ini. Berikut produk yang tengah naik daun berupa pengolahan nikel sebagai material penting pembuatan bahan baku baterai kendaraan listrik.

Cadangan nikel terbaik

Pulau Obi telah memiliki potensi nikel yang diakui dunia. Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dipaparkan bahwa besarnya cadangan Nikel Indonesia telah menarik banyak investor untuk melakukan investasinya. Begitupun dari segi harga nikel Pulau Obi kedepannya akan dinilai dari pertumbuhan nilai di Indonesia. Pasalnya Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam memberikan cadangan Nikel dunia.

Indonesia telah memiliki pasar ekspor nikelnya sendiri, bahkan wilayah-wilayah seperti Pulau Obi memiliki pasarnya sendiri. Meskipun begitu, banyaknya pasar ini semakin membuat nilai nikel Indonesia meningkat diantara negara-negara produsen lainnya.  Presiden Jokowi menyambut peningkatan nilai dan jumlah cadangan nikel ini sebagai sebuah hal yang penting.

Terlebih dari hilirisasi nikel Pulau Obi yang telah meningkat di pasar barang tambang. Ekspor besi baja saja telah meningkat 18 kali lipat dengan nilai Rp306 triliun di tahun 2021 lalu. Peningkatan ini sangat drastic dari pada tahun 2014 hanya berkisar pada Rp 16 triliun. Pastinya peningkatan ini disambut baik pemerintah Indonesia untuk meningkatkan lebih banyak manfaat dan potensi dari Nikel Pulau Obi.

Presiden Jokowi sendiri memberikan pembahasan jika hirilisasi nikel ini akan memberikan banyak dampak tidak hanya pada peningkatan pendapatan ekonomi daerah, namun juga beberapa aspek seperti peningkatan jumlah tenaga kerja dan kontribusi masyarakat sekitar ikut merasakan dampaknya.

Yap, diatas beberapa informasi mengenai Pulau Obi di Maluku Utara, Anda dapat melihat mencari lebih banyak informasi di Suara.com dengan penjelasan yang lengkap dan lebih mudah dipahami.