B2B merupakan salah satu istilah yang mungkin cukup terdengar asing bagi beberapa dari Anda. Pengertian B2B adalah sebuah transaksi bisnis yang di sini dijalankan antar perusahaan satu dengan perusahaan lain. Contohnya B2B yaitu kegiatan transaksi yang dilakukan antara perusahaan kemasan dan perusahaan plastik. Untuk mengetahui apa karakteristik dari B2B maka berikut akan diulas secara singkat.
Apa Karakteristik Dari B2B?
B2B merupakan singkatan dari Business to business, merupakan sebuah aktivitas transaksi bisnis yang didalamnya melibatkan dua perusahaan atau bahkan lebih. Transaksi B2B tersebut umumnya terjadi karena sebuah perusahaan memerlukan jasa atau barang dari perusahaan lain guna mendukung aktivitas operasional bisnis.
Di dalam transaksi B2B tersebut pihak yang berperan sebagai konsumen ataupun produsen yaitu sama-sama merupakan sebuah perusahaan. Mungkin beberapa dari Anda hingga saat ini beranggapan bahwasanya perusahaan selalu berperan sebagai produsen karena menghasilkan barang atau jasa.
Tapi pada kenyataannya perusahaan juga dapat bertindak sebagai produsen serta konsumen di waktu tertentu. Berikut akan dijelaskan apa karakteristik dari B2B yang penting untuk Anda ketahui. Karakteristik tersebut meliputi diantaranya yaitu,:
B2B Memerlukan Perjanjian Dan Negosiasi
Jika aktivitas transaksi di dalam bisnis umumnya bisa dilakukan secara langsung maka berbeda lagi dengan transaksi yang terjadi pada B2B ini. Pada transaksi B2B memerlukan kegiatan negosiasi dan perjanjian yang sudah disepakati bersama-sama sebelum akhirnya menjalin sebuah kerjasama bisnis.
Bersifat Kemitraan
Karakteristik lain dari B2B yaitu hubungan bisnis antar perusahaan bersifat kemitraan. Di dalam transaksi B2B umumnya dua perusahaan yang terlibat di dalam kegiatan transaksi ini sudah saling mengenal sebelumnya. Hal tersebutlah yang akhirnya membuat hubungan bisnis antara dua perusahaan atau lebih tersebut bersifat kemitraan.
Transaksi Berlangsung Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Sifat transaksi B2B yang lain yaitu transaksi nantinya akan berlangsung untuk jangka waktu yang cukup lama. Seperti contohnya perusahaan pasti akan melakukan kegiatan B2B ini dengan perusahaan kemasan dalam jangka waktu yang tidaklah sebentar. Selama permintaan tersebut terus ada maka transaksi pun akan selalu dilakukan.