TANGERANG, MO – Tim TNI Angkatan Laut memenangkan Kejuaraan Nasional Bola Voli antarklub Liga 1 di GOR Ahmad Dimyati, Tangerang, Minggu (18/11/2018). Tim AL mengalahkan asal Aceh di laga terakhir kejuaraan tersebut.
Kemenangan Tim AL diraih usai melumat Tim Singapore dengan kemenangan tiga set sekaligus. Punggawa TNI AL mendominasi sejak babak pertama. Tim ini menang mudah di babak pertama dengan skor 25-17.
Sebaliknya, sejumlah pukulan Tim AL tak mampu dikembalikan secara sempurna oleh Tim Singapore. Tertinggal jauh di babak pertama, Singapore sempat bangkit dan hampir mengejar ketertinggalan. Babak kedua berakhir dengan skor 25-23 untuk TNI AL.
Sempat bangkit di babak kedua, performa punggawa Tim Singapore tak konsisten di babak ketiga. Walhasil kekalahan telak bagi Tim Singapore dengan selisih skor yang cukup jauh, yakni 18.
Kemenangan Tim TNI AL menutup kejuarnas yang diselenggarakan PGN tersebut. Ketua Harian Komite Olahraga, Laksmana TNI Rudianto menjelaskan, kemenangan tersebut merupakan hasil dari perjuangan panjang tim TNI AL.
Kemenangan tersebut, kata Rudianto, jauh berbeda denganhasil di tahun lalu.
“Tahun ini kami nilai merangkak mulai dari Kejurda, Kejurnas dan masuk ke Divisi I. Mudah -mudahan diharapkan masuk kedalam divisi utama,” ujarnya ketika ditemui, Minggu (18/11/2018).
Rudianto menjelaskan, hasil yang diperole pihakya pada tahun lalu membuat pihaknya melakukan pelatihan khusus sepanjang tahun.
“Pada tahun lalu kamu menjadi juara kelima. Alhamdulillah setelah kita lakukan evaluasi sekarang dapat juara pertama,” tambahnya.
Sekadar diketahui dalam even tersebut tim TNI AL mendapatkan hadiah sebesar Rp 20 juta sebagai juara pertama.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dedi Suhada mengungkapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat menjadikan Kota Tangerang untuk pelaksanaan even tersebut.
“Dengan kejuaraan ini diharapkan dapat memotivasi Pengcab PBVSI agar dapat menghasilkan prestasi pada even selanjutnya,” ujarnya.
Ketua panitia Kejurnas, Ngadino meminta maaf jika selama pelaksanaan even terdapat kekurangan dari panitia.
“Pelaksanaan kejuaraan pada tahun ini masih terdapat kekurangan, sehingga perlu kami rapihkan kembali. Saya mohon maaf jika ada kekurangan selama pelaksanaan,” ucapnya.
Ngadino mengaku, pihaknya sudah berkomunikasi pada pemerintah pusat untuk menjadikan Kota Tangerang kembali sebagai tuan rumah pelaksanaan ProLiga 2019 mendatang. Kendati GOR tangerang Dimyati belum memenuhi syarat.
“Kami coba tahun depan untuk meningkatkan kapasitas penonton,” pungkasnya. (agr)